Pique: Tidak Ada yang Jadi Favorit

Manchester United dan Barcelona akan saling berjibaku di laga final Liga Champions 2010/2011, di Stadion Wembley, Sabtu (28/5). Meski diunggulkan banyak pengamat, pelatih dan pemain, kubu Barcelona tetap waspada.

“Saya pikir United sudah belajar banyak dari kekalahan mereka tahun 2009. Saya berpendapat di final tidak ada yang menjadi favorit dan apa saja bisa terjadi di sepak bola,” kata Gerard Pique (24), bek Azulgrana, saat diwawancara secara eksklusif oleh Yahoo! Southeast Asia, belum lama ini.

Bek dengan tinggi badan 1,92 m ini menambahkan, Setan Merah tetaplah klub hebat. Partai final tahun ini pun tak akan sama dengan tahun 2009 di Roma.

“Yang akan kami hadapi adalah pemain-pemain luar biasa,” imbuhnya.
Bukan tanpa alasan Pique mengatakan hal tersebut. Pemain yang kini sedang berpacaran dengan penyanyi Shakira ini memang pernah membela Manchester United.

Pique diboyong ke Old Traffod di usia 18 tahun. Namun sayang, karier Pique di United tak berjalan mulus. Ia tak bisa beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan akhirnya pulang kampung ke Barcelona pada musim panas 2008 setelah sebelumnya menjadi bagian United ketika menjuarai Liga Champions dan Liga Inggris 2007/2008.

Meski hanya sekitar tiga musim berseragam Setan Merah, Pique belajar banyak kepada Alex Ferguson dan menaruh hormat kepada pelatih yang sudah menangani United selama 25 tahun tersebut.

“Saya belajar banyak dari Sir Alex Ferguson. Dia bapak yang baik dan tahu betul soal sepak bola,” tandasnya.